Lutfi Ardiansyah(15113077)
1KA03
Fakultas Ilmu Komputer dan Tekonologi Informasi
Sistem Informasi
Universitas Gunadarma
Puji
syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga artikel ini berhasil diselesaikan, judul yang
dipilih adalah “Individualisme dalam Masyarakat”
Diharapkan
tulisan ini bermanfaat untuk menambah informasi mengenai Manusia sebagai
Makhluk Sosial”. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karna itu saya mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk
lebih menyempurnakan makalah ini. Akhir kata saya ucapkan semoga makalah ini
dapat bermanfaat.
“Induvidualisme
dalam Masyarakat”
Pengertian Individualisme
Individualisme merupakan
satu falsafah yang mempunyai pandangan moral, politik atau sosial yang
menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggungjawab dan kebebasan
sendiri.
Seorang individualis akan melanjutkan percapaian dan kehendak peribadi. seseorang individualis tidak terikat kepada takat moral yang diguna pakai oleh masyarakat dan individualis adalah bebas untuk mementingkan diri sendiri, hidup dengan altruisme atau apa-apapun cara hidup yang mereka gemar tanpa memedulikan orang lain, dan bahkan sampai melupakan kodrat mereka sebagai makhluk social. Sikap hidup seperti inilah yang dapat memudarkan solideritas dan kesetiakawanan sosial, musyawarah mufakat, gotong royong dan sebagainya. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Individualisme adalah gabungan dari 2 buah kata yaitu individual=pribadi dan isme=faham dalam arti besar merupakan satu paham yang menerangkan bahwa seseorang yang mementingkan haknya pribadi tanpa memperhatikan orang lain.
Seorang individualis akan melanjutkan percapaian dan kehendak peribadi. seseorang individualis tidak terikat kepada takat moral yang diguna pakai oleh masyarakat dan individualis adalah bebas untuk mementingkan diri sendiri, hidup dengan altruisme atau apa-apapun cara hidup yang mereka gemar tanpa memedulikan orang lain, dan bahkan sampai melupakan kodrat mereka sebagai makhluk social. Sikap hidup seperti inilah yang dapat memudarkan solideritas dan kesetiakawanan sosial, musyawarah mufakat, gotong royong dan sebagainya. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Individualisme adalah gabungan dari 2 buah kata yaitu individual=pribadi dan isme=faham dalam arti besar merupakan satu paham yang menerangkan bahwa seseorang yang mementingkan haknya pribadi tanpa memperhatikan orang lain.
Pandangan hidup individualisme
menjelaskan bagaimana seseorang hidup tanpa adanya sosialisasi dengan orang
lain. Hal ini berarti memberikan pengertian bahwa Individualisme itu sendiri
merupakan bentuk keegoisan seseorang didalam melakukan segala hal.
Dengan sifat egoisnya itu,
orang-orang itu tidak memperdulikan orang-orang yang ada disekitarnya untuk
dapat hidup bersosialisasi dengan dirinya. Dalam era globalisasi dan
modernisasi sekarang ini, pola kehidupan bermasyarakat dengan menggunakan
pandangan hidup seperti ini telah berkembang kebanyak bangsa. Sebagai contoh
misalnya di Korea, yaitu kekuatan persatuan yang didasarkan pada kedaerahan dan
hubungan sekolah, yang secara tradisional sudah menjadi inti cara orang Korea
menjalin hubungan, kini telah berkurang. Hasil dari survey yang menunjukkan
bahwa individualisme telah berkembang di antara masyarakat yang diadakan oleh
LG Economic Research Institute pada tanggal 13 Juni, menyatakan bahwa dari
Sebanyak 1.800 orang berpartisipasi di dalamnya ada 36,4% responden
memprioritaskan individualitas ketimbang organisasi. Sebanyak 36,8% mengatakan
mereka tidak setuju apabila tindakan atau aksi yang dilakukan untuk publik
harus memberi batasan atau melanggar hak pribadi seseorang. Masih banyak
beberapa kasus yang menyatakan bahwa dalam era globalisasi dan modernisasi ini
bahwa pandangan hidup individualism telah berkembang pesat keseluruh Negara.
Dampak negative yang dihasilkan dari pola hidup
individualis, yaitu:
·
Kehilangan rasa solidaritas terhadap sesame
·
Egoisme yang tak terbatas
·
Terasingkan dari kehidupan social
·
Kesulitan dalam bersosialisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar